PEMUDA DALAM PERJUANGAN | ||
Oleh : BRYAN AGA MURIDA | ||
Pemuda.!!!
Pemuda adalah suatu umur yang memiliki kehebatan sendiri,menurut DR.Yusuf Qardhawi ibarat matahari maka usia muda ibarat jam 12 ketika matahari bersinar paling terang dan paling panas.Pemuda mempunyai kekuatan yang lebih secara fisik dan semangat bila dibanding dengan anak kecil atau orang-orang jompo.Pemuda mempunyai potensi yang luar biasa,bisa dikatakan seperti dinamit atau TNT bila diledakan.Subhanallah.
Sejarah pun juga
membuktikan bahwa pemuda berperan penting dalam kemerdekaan.Dimana
saja,di negara mana saja kemerdekaan tak pernah luput dari peran
pemuda.Karena pemudalah yang paling bersemangat dan ambisius
memperjuangkan perubahan menuju lebih baik.Hasan Al Banna seorang tokoh
pergerakan di Mesir pernah berkata,"Di setiap kebangkitan pemudalah
pilarnya, di setiap pemikiran pemudalah pengibar panji-panjinya."Begitu
juga dalam sejarah Islam,banyak pemuda yang mendampingi Rasulullah dalam
berjuangan sperti Mushaib bin Umair ,Ali bin Abi tholib,Aisyah
dll.Waktu itu banyak yang masih berusia 8,10 atau 12 tahun.Dan usia-usia
itu tidak dapat diremehkan.Mereka punya peran penting dalam
perjuangan.Maka dari itu jika ingin Indonesia menjadi lebih baik maka
perbaikan itu yang utama ada di tangan pemuda,Perbaikan itu akan tegak
dari tangan pemuda dan dari pemuda.
Pemuda
mempunyai banyak potensi.Akan tetapi jika tidak dilakukan pembinaan yang
terjadi adalah sebaliknya.Potensinya tak tergali,semangatnya melemah
atau yang lebih buruk lagi ia menggunakan potensinya untuk hal-hal yang
tidak baik misalnya tawuran dsb.
Sekali lagi ,pemuda adalah usia dan sosok yang hebat tapi tidak semua pemuda hebat . Pemuda yang hebat adalah pemuda yang B A B.:Apa itu B A B?
B.BERANI BERMIMPI DAN BERNIAT Mana mungkin kita sebagai pemuda bisa maju jika bermimpi saja tidak berani.Impian adalah cita-cita maka beranilah bermimipi,bagaimana bisa dapat nilai sembilan dalam ujian praktek ,bila bermimipi angka sembilan ada di raport saja tidak berani, bagaimana bisa dapat nilai sembilan jika mimpinya (cita-citanya) hanya dapat 6.Kalau ingin dapat nilai sembilan maka impikanlah nilai sepuluh.Saya pasti bisa dapat 10.impikan saja,bayangkan saja 10 jangan 9,8 apalagi 5.Impian akan menimbulkan niat ,niat akan menimbulkan sikap,sikap akan menimbulkan usaha untuk mewujudkan cita-cita .Dan impian juga akan menimbulkan semangat ,semangat ibarat api yang akan memicu ledakan potensi yang luar biasa.Maka marilah kita miliki impian,obsesi dan ambisi istilah kerennya POENYA TASTE hehe sperti iklan aja.
Niat .Niat
saja tidak berani bagamana bisa berbuat.Niat saja mulai sekarang ,tapi
yang baik-baik.Sabda Nabi,"segala sesuatu itu tergantung niatnya.Pemuda
harus punya niat. Niat menumbuhkan kesungguhan dalam beramal,keseriusan
dalam berfikir serta keteguhan dalam menghadapi penghalang. Niat yang
sempurna adalah niat karena Allah dengan landasan iman. Rasulullah
bersabda dalam sebuah hadist dari Umar bin Khatab bahwa barang siapa
berhijrah karena Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya untuk Allah dan
Rasul-Nya,barang siapa berhijrah untuk dunia yang ia cari atau wanita
yang akan dinikahi maka hijrahnya untuk yang ia niatkan. Dengan niat
karena Allah kita akan mendapat ridho-Nya Insya Allah.
A.ANDALKAN DIRI SENDIRI Pemuda yang hebat bukan pemuda yang berkata,"Ayah ku polisi lho,jangan macam-macam sama aku" atau "ayahku kaya ,aku minta apa-apa pasti dituruti." Bukan seperti itu, tapi pemuda yang hebat dan berjiwa besar adalah pemuda yang berkata,"inilah diri" atau " menjadi diriku dengan segala kekurangan" kayak nasyidnya es coustic.Pemuda yang hebat adalah pemuda yang tidak menyombongkan prestasi ayahnya,pamannya,ibunya atau lain-lain. Mereka sadar,andaikata ayah mereka polisi mereka sadar yang polisi kan ayah bukan saya,klo ayah mereka pejabat yang berprestasi mereka sadar itu prestasi ayah buka saya,saya harus ciptakan prestasi sendiri.
Jadilah mereka pemuda yang mandiri,
dengan kemandirian itu ia terpacu untuk tidak menggantungkan diri pada
siapa pun kecuali Allah ,ia menjadi yang tangguh,ia berusaha memacu
dirinya menjadi lebih baik dari hari ke hari sampai akhirnya ia bisa
merubah lingkungannya. Ia menjadi pemuda yang percaya diri.
B.BERANI BERBUAT Jika sudah punya mimpi dan percaya akan kemampuan sendiri maka yang berikutnya ialah siap action.Yup berbuat,berani untuk melakukan aksi-aksi perubahan. Merubah diri sendiri dengan mengendalikan hawa nafsu,mencari ilmu, memperbaiki ibadah.Berani mencoba untuk sebuah kemenangan tanpa takut gagal.Ingatlah bahwa kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda.Thomas alfa Edison berhasil menemukan bola lampu pada percobaan ke 14.000, berarti dia telah gagal dalam 13.999 percobaan,tapi dia tidak menyerah.Berani mencoba, bagaimana mungkin akan menang lomba lari jika mencoba mendaftar lomba saja tidak berani. Berani memulai. Memulai adalah hal yang sulit kata sebagian orang , setelah itu akan berjalan lancar.Maka kita harus berani memulai,walaupun sulit coba dulu,Insya Allah berikutnya berhasil.Mulai dari yang kecil ,ingin membersihkan Yogya dari sampah? mulailah dengan kita membuang sampah pada tempatnya.Tidak perlu ditunda-tunda mulai dari sekarang, tidak perlu menunggu orang lain mulai dari diri sendiri saja.
Berani
beraksi adalah wujud konsisten kita pada apa yang kita yakini,kita
impikan.Kita memimpikan Indonesia menjadi lebih baik maka berani beraksi
untuk perbaikan tersebut sesuai dengan kreativitas kita adalah hal yang
hebat. Dari yang kecil tidak masalah. Yang penting kita berani.Tatap
dunia , hadapi, jangan bersembunyai, jangan hanya bicara tapi
berbuat,beramal.Kita tunjukan bahwa kita pemuda , kita tidak diam tapi
bergerak menuju perbaikan yang lebih baik.Bahwa kita tidak duduk, tapi
kita berjuang.Talk less to do more.
Sahabat-sahabat
kita adalah pemuda,masa depan negeri ada ditangan kita,Perubahan ada di
tangan kita mari kita mencari ilmu ,membina diri dengan sekolah yang
tekun ,ikut mentoring untuk memperkokoh keyakinan,ikut kajian kemudian
membina fisik agar sehat dan kuat.Agar kita bisa mengelola dan merubah
masa depan.
|
Garuda Keadilan Sulsel
Kamis, 25 April 2013
Langganan:
Postingan (Atom)